TAFAKUR CARA ABU SANGKAN - sekedar catatan
Headlines News :
Home » , » TAFAKUR CARA ABU SANGKAN

TAFAKUR CARA ABU SANGKAN

Written By Unknown on Minggu, 03 Agustus 2014 | 09.25

TAFAKUR CARA ABU SANGKAN….
Berdasarkan buku Berguru Kepada Allah

BAHAGIAN SATU
Memasuki Kesadaran DIRI ( AKU )

Manusia itu memilikki DAYA SANG AKU yang merupakan daya tenaga yang diterimanya dari YANG MAHA BERKUASA

Selain daripada itu manusia juga memilikki pelbagai anggota tubuh luar dan dalam disamping daya mentalnya. ( akal )

Semuanya itu adalah MILIK dan BUKANNYA manusia itu sendiri.

Manusia perlulah menguasai semua yang dimilikkinya untuk hidup bahagia didunia dan di akhirat. Untuk itu manusia itu perlu TAHU dan SADAR akan DIRINYA sendiri iaitu AKU.

Manusia mesti tahu dan dapat membezakan yang mana satu AKU dan yang mana satu milik AKU atau alat alat kepunyaan AKU

AKU adalah RUH yang ditiupkan kedalam tubuh yang terbuat dengan komposisi kosmos yang sempurna setelah diberi bentuk ( Al-Hijr 28 – 29 ) AKU bersifat abadi, tidak mati, dan tidak rusak.

AKU juga memilikki kekuasaan , kebijaksanaan dan kenyataan. Ramai manusia tidak sadar akan potensi yang tertidur didalam dirinya dan tidak mengenal DIRInya sendiri yang sebenarnya.

Bila DIRI SEBENAR sudah bangun ia mengenal mana yang disebut AKU dan mana yang bukan AKU.

AKU inilah yang akan kembali kehadirat asalnya : Sesunguhnya AKU adalah berasal dari Allah dan kepada Allahlah AKU kembali.


MEMASUKKI KESADARAN ZIKIR ……


Terlebih dahulu sucikan diri / jiwa kita dengan BERWUDHU’

Carilah TEMPAT yang bebas dari gangguan

Duduklah dengan enak / selesa / rileks

Istirahatkan / rehatkan badan dan pasrahkan / serahkan seluruh jiwa raga, tenangkan fikiran.

Sadarilah bahawa AKU adalah hakikinya ( hakikatnya ) manusia yang tidak pernah tidur, tidak mati, abadi..Aku ialah Ruh Suci yang mampu menembus alam malakut dan uluhiyah…

Kalau anda pejamkan mata, anda akan merasakan dan boleh membezakan mana Aku yang sebenarnya ….disitu ada Aku yang memperhatikan sensasi badan seperti lapar , haus dsb

Anda akan merasakan bahawa bukan aku yang lapar, yang haus tetapi
yang lapar dan haus itu ialah alat milik Aku . Aku sebenarnya diluar dan diatas semua alat alat milik Aku itu.

Aku harus keluar dari alat alat Aku ini …Aku tidak akan fikirkan lagi tentang alat alatku kerana alat alat itu ada Batin Nalurinya.

Keluarlah dan tinggalkan tubuh anda

Kemudian sadarkan Sang Aku anda dan hubungkan Aku itu dengan Zat Yang Maha Mutlak.

Hadirlah dihadapanNya ..panggilah dengan penuh santun Ya Allah Ya Allah..tundukkan jiwa anda dengan hormat dan datanglah keHadratNya dengan terus memanggilNya Ya Allah Ya Allah ..timbulkan rasa cinta yang dalamhadirlah terus dalam ZIKIR..biarkan sensasi fikiran dan perasaan melayang –layang…………….

........................................................................................

LATIHAN TAFAKUR SATU – ABU SANGKAN
Berkomunikasi Dengan Allah.


PERSIAPAN

1 Berwudhu’ dan menghadap Kiblat
2 Membaca Bismillah
3 Mengucap Dua Kalimah Syahadah
4 Membaca Selawat Nabi

YANG DILAKUKAN

Datangi Allah dengan RASA INGAT. Datang kepada Allah sambil MEMANGGIL nama Allah dengan kesadaran penuh hingga terasa adanya sambutan / respons berupa GETARAN yang terus menerus sehingga timbul rasa Menyintai Allah.

Pertahankan rasa mencintai Allah tersebut dan akhirnya keadaan tersebut akan terhenti dengan sendirinya.

Ketika terhenti , maka ubahlah dengan kesadaran IKUT ALLAH iaitu mengikut Kemahuan Allah – tuntunan Allahm , sambil terus menerus menyebut Ya Allah , Ya Allah dengan seluruh jiwa raga, kita ikut Allah, BESERTA ALLAH ..hingga ada rasa kita betul betul MENGIKUT ALLAH.

Biasanya timbul TASBIH untuk mengagungkan Allah dan memuji Allah. Ianya datang dengan sendirinya dari jiwa dan mengalir begitu sahaja.

Kembalikan wujud kita kepada Allah. Hadapkanlah kepada Allah. Teruskan pengembalian kepada Allah.

Jangan melihat kepada DIRI BATIN anda. Pandanglah alam yang luas sebagai tanda Kekuasaan Allah.

.........................................................................................

LATIHAN TAFAKUR 2 – ABU SANGKAN
Pengembalian Haq Allah.


Berdoa – DOA 1

Ya Allah
Engkaulah yang MEMILIKKI segala sesuatu
Engkau jugalah yang MENGUASAI segala sesuatu
KekuatanMu melebihi Alam Raya ini Yang Maha Dahsyat
Ya Allah
Wujudku bentuk QudratMu – bentuk KekuasaanMu Yang Dahsyat

Terus Berdoa – Doa 2


Ya Allah
Rohku MilikMu , atas KehendakMu kembali kepada Engkau Ya Allah
Dengan petanda keluar masuknya nafasku
Kerana Engkaulah menyebabkan badanku bergerak

Teruskan berdoa – Doa 3
Doa Kesadaran Diri


Bismillahirrahmanirrahim

Masuknya nafas kerana Allah ( memperhati masuknya nafas )
Keluarnya nafas kerana Allah ( memperhati keluarnya nafas )
Nafasku petanda Rohku
Dalam QadratMu Ya Allah
Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Nabi Muhammad Pesuruh Allah.

Ulang Doa 3 - Kesadaran Ini Beberapa Kali

Nota :-

Biasanya timbul rasa zikir. Ikut terus rasa zikir itu sehingga ada rasa yakni Rasa Ingat dan Rasa Menghadap Allah

Hilangkan atau nafikan Pelaku Zikir. Yang ada ialah Rasa Ingat Allah
Kembalikan Rasa Ingat Allah Kepada Allah

Terus Berdoa – Doa 4
Doa Pengembalian


Rohku adalah dari Allah
Milik Engkau Ya Allah
Atas Kehendak Engkau
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raajiiuun.
Qudrat Allah Menghadap Allah
Rohku Kembali Kepada Allah
Rasa Ingat Menghadap Allah

Nota :-

Nafikan / hilangkan Diri Pelaku maka timbul Rasa Zikir.

LATIHAN TAFAKUR 3
Fana / Berserah Mengikut Kemahuan Allah.


Perhatikan Tumbuhan Dan Alam Keliling Kita

Perhatikan GERAK YANG MENGHIDUPKAN , membesarkan dan mematikan

Yang Mengatur Alam Semesta
Yang Menghidupkan Semua Makhluk Hidup

WUJUD kita bergantung dan diliputi GERAK yang tidak boleh kita tahan
Kecil, besar, tua lalu mati
Juga segalanya spt pokok pisang, matahari dan sekalian alam berada dalam GERAK yang satu.

Yang menghidupkan tubuh saya, tanaman, bumi, langit adalah sama yaitu Yang Satu – Yang Esa itu.

Kondisikan keadaan ini
Semua wajah, penglihatan – kembalikan
Yang melihat, mendengar adalah Yang Bergerak itu
Hilangkan diri kita

Yang bergerak itu Hidup Yang Sejati
Hidup itu Sifat Allah
Hidup itu mempunyai Kehendak
Hidup itu mempunyai DIRI
Yaitu AKU
Bersabda melakukan sesuatu melalui AKUNYA
AKU Yang Maha Tahu
Yang Maha Mengetahui Segala Rahsia.

Huraian Abu Sangkan


Yang ditulis diatas bukan hanya untuk dibaca TETAPI UNTUK DILAKUKAN

Hanya yang melakukan sahaja akan dapat memahami akan RASA KEDAHSYATAN BER-IHSAN KEPADA ALLAH.

Yang ditulis itu juga hanya panduan dan bukannya Syariat Baru ( Bid’ah )

Nota Fakir :-

Untuk pemahaman lanjut sila baca buku karangan Abu Sangkan bertajuk BERGURU KEPADA ALLAH terbitan Yayasan Shalat Khusu’ Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia.
Website : www.dzikrullah.com
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Live Traffic

hitstat

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. sekedar catatan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template