Cara Sizing Kabel Motor Pada ETAP - sekedar catatan
Headlines News :
Home » » Cara Sizing Kabel Motor Pada ETAP

Cara Sizing Kabel Motor Pada ETAP

Written By Unknown on Selasa, 16 September 2014 | 22.32

Saya menggunakan single line diagram pada post sebelumnya. Jadi jika anda belum mengikuti, silahkan diikuti, tidak sampai 10 menit untuk membuatnya, karena kedepan tutorial akan berkelanjutan.
Mari dimulai.
hasil simulasi ETAPSetelah kita membuat single line diagram untuk loadflow. Sekarang kita berikan penambahan untuk sizing cablenya.

1. Click motor dan pilih Cable/Vd lalu pilih Cabe Library.

sizing cable etap
* Unit System otomatis terpilih metric. Jika yang keluar English tinggal diganti.
*Frequency: 50 Hz.
*kV: Kenapa pilih 0.6 kV? Karena memang motor kita 3 Phase dengan tegangan 0.4 kV atau 400 Volt. Jadi sudah cukup.
*Insulation Jenis rubber dan 3/C (3 Phase).
* Installation: Magnetic dan Non Magnetic
* U/G Ampacity dan kawan-kawan liat penjelasan cable ya. Cari di Google.
* Size: Ini yang menarik dari ETAP, silahkan pilih bebas, saya pilih yang paling terkecil yakni 6 mm2. Padahal mustahil motornya pake kabel ini, karena kecil sekali.
Click Ok.
sizing cable etap library
Lalu kalo kekecilan kenapa dipilih?

2. Tenang, ini hebatnya ETAP dia bisa kasih rekomendasi sendiri alias ngitung sendiri. Sekarang click ‘size cable’.

sizing cable etap automaticLiat yang saya lingkari kuning. Itu adalah rekomendasi ETAP. Anda bisa pilih yang:
1. Optimal size, ini sangat aman dan rekomendasi
2. 1 Size Smaller, ini kalo bos anda mau hemat, karena beda besarnya beda pula harganya.
Jika anda menghitung manual, perhitungan manual kabel harus berada di sekitaran software ETAP. Kalo tidak mau repot, tinggal gunakan saja rekomendasi ETAP. Ingat prinsip garbage in, garbage out. Jika motor anda salah, kabelnya juga salah, karena ETAP hanya sekedar menghitung. Jadi pastikan semuanya benar, dan biarkan ETAP yang melalukan tugas berhitung.
Yang saya lingkari merah itu adalah pengaturannya saja. Coba anda uncheck ‘load amp’. Pasti ukuran kabel jadi 6mm2. Karena buat apa pake yang besar kalo ampernya tidak ada. Begitupun juga Vd (Voltage Drop) anda bisa atur-atur sendiri.
Tapi untuk sekarang ikuti saya dulu ya. Click select pada 50mm2 dan Ok.

3. Sekarang coba jalankan loadflow kembali. Ada perubahan? Pastinya tidak ada, karena anda belum memasukan variabel panjang kabel.

sizing cable etap length
Itu settingan terakhir saya. Saya masukan panjang kabel 100 meter. Silahkan anda coba sendiri. Masukan 10 meter, 20 meter, bebas. Dan lihat di loadflow apa ada yang berubah?
Apa sesuai dengan teori kabel dan arus yang sudah anda pelajari selama ini?


Selamat belajar.
sumber: http://rekayasalistrik.wordpress.com/
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Live Traffic

hitstat

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. sekedar catatan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template