MAKALAH
HARDWARE
‘’ KUMPULAN TIPS & TRIK MENGENAI KOMPUTER’’
DI SUSUN OLEH :
– BOBBY ARDIANSYAH
– JEKOLINA WEDING
KELAS : X MULTIMEDIA 1
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BULUNGAN
SMKN 1 TANJUNG SELOR
TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011
‘’MENAMBAHKAN SHORTCUT PROGRAM DI MENU’’
KONTEKS DESKTOP
Anda pengguna komputer tentu ingin sekali dengan cepat mengakses beberapa program favorit Anda. Untuk itu, Anda meletakkan icon program tersebut di desktop. Namun, ada beberapa pengguna yang kurang suka desktop penuh dengan icon dan bahkan menghilangkan semua icon yang pada desktop. Namun, masih ingin agar bisa mengakses program dengan cepat melalui desktop. Untuk itu, masih ada cara lain yang bisa digunakan agar Anda bisa lebih cepat mengakses program namun tidak memenuhi desktop dengan banyak icon shortcut program. Caranya yaitu dengan menambahkan shortcut program di konteks menu desktop. Jadi ketika Anda mengklik kanan di area kosong desktop, Anda akan menemukan shortcut program favorit Anda.
Sebagai contoh, saya akan menambahkan shortcut Firefox pada konteks menu dekstop saya. Dengan cara ini saya bisa mengakses Firefox dengan melakukan klik kanan pada area kosong di desktop saya. Berikut langkah-langkah menambahkan shortcut program di konteks menu Desktop:
1. Buka Registry Editor dengan mengklik Start » Run. Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
2. Pada jendela Registry Editor, buka path HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\Background\shell
3. Klik kanan pada key Shell dan pilih New » Key
Klik gambar untuk memperbesar
4. Berikan nama pada key tersebut sesuai dengan nama program yang ingin ditambahkan. Misalnya Firefox atau yang lainnya.
Klik gambar untuk memperbesar
5. Selanjutnya, klik kanan pada key Firefox yang baru Anda buat tadi dan pilih New » Key
Klik gambar untuk memperbesar
6. Beri nama key baru ini dengan nama command
Klik gambar untuk memperbesar
7. Sekarang, buka Windows Explorer dan cari lokasi program yang inginkan. Misalnya Mozilla Firefox, yaitu pada path C:\Program Files\Mozilla Firefox\. Tekan tombol SHIFT sambil mengklik kananFirefox.exe dan pilih Copy As Path
Klik gambar untuk memperbesar
8. Kembali lagi ke Registry Editor. Klik key command yang terakhir Anda buat. Pada sisi sebelah kanan, klik kanan value Default dan pilih Modify
Klik gambar untuk memperbesar
9. Pada jendela Edit Value, paste path yang telah Anda copy tadi pada langkah ke-7 tadi. Intinya, pada value Default ini, Anda mesti mengisinya dengan path dari program yang ingin Anda masukkan pada konteks menu desktop.
10. Terakhir klik OK untuk menyimpannya.
Sekarang coba klik kanan pada area kosong di desktop. Anda akan menemukan sebuah item baru pada konteks menu tersebut. Cobalah untuk mengklik menu tersebut untuk memastikan semuanya bekerja. Jika program tersebut terbuka, maka semuanya telah benar.
Anda bisa menambahkan shortcut program lainnya pada konteks menu tersebut dengan langkah-langkah yang sama dengan di atas. Setiap program memiliki 2 (dua) key yaitu key dengan nama program itu sendiri dan sebuah subkey dengan nama command. Pada subkey command, isi Defualt value dengan path program yang bersangkutan. Sehingga Anda bisa memiliki lebih dari satu shortcut ke beberapa program favorit Anda.
Sekian tips menambahkan Shortcut Program di Konteks Menu Desktop yang lebih menghemat ruang desktop Anda. Selamat mencoba!
‘’MENGHILANGKAN KATA ‘’SHORTCUT’’ KETIKA MEMBUAT’’ SHORTCUT
Untuk lebih mudah mengakses sebuah file, folder ataupun aplikasi di Windows, biasanya Anda akan membuat sebuah shortcut ke file, folder atau aplikasi tersebut. Cara membuat shoftcut, saya rasa sebagain besar atau bahkan semua pengguna komputer sudah bisa. Anda tinggal melakukan klik kanan pada file atau folder, kemudian memilih menu Create Shortcut. Biasanya shotcut ditandai icon berisi tanda panah dan kata “Shotucut” dibelakangnya (Windows 7 dan Vista) atau “Shortcut to” di depannya (Windows XP). Agar kelihatan lebih rapi dan bagus biasanya saya sendiri menghapus kata “shortcut” tadi. Mungkin Anda juga melakukannya. Namun, kadang-kadang saya sedikit bosan melakukan hal ini. Setiap membuat shortcut, saya harus melakukan rename untuk menghilangkan kata “shortcut”. Mungkin Anda juga merasa seperti itu. Lalu bagaimana solusinya agar ketika kita membuat shortcut, Windows tidak menambahkan imbuhan kata “shortcut”?
Ada sebuah cara menghilangkan kata “shortcut” ketika membuat shortcut secara otomatis. Trik ini bisa Anda lakukan dengan melakukan sedikit perubahan pada salah satu value di registry. Tidak usah khawatir. Tips ini aman untuk system Anda. Namun, saya sarankan Anda membuat sebuah backup dari value tersebut registry atau membuat restore point sebelum melakukan perubahan.
Jika Anda sudah membuat sebuah backup value registry tadi atau membuat sebuah restore point, berikut cara menghilangkan imbuhan “shortcut” ketika membuat shortcut di Windows XP, Vista dan Windows 7:
1. Buka Registy Editor dengan mengklik Start » Run. Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
2. Pada jendela Registry Editor, buka key
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer. Selanjutnya, pada jendela value editor di sisi kanan, klik dua kali value link untuk mengubah nilainya.
Klik gambar untuk memperbesar
3. Di jendela Edit Binary Value, ubah nilainya menjadi 00 00 00 00. Kemudian klik OK untuk menyimpannya.
4. Tutup jendela Registry Editor dan restart komputer.
Setelah komputer restart dan Anda login kembali ke Windows, cobalah membuat sebuah shortcut dari sebuah file dengan mengklik kanan file tersebut dan pilih Create Shortcut. Apakah imbuhan “Shortcut” (Windows 7 dan Vista) atau awalan “Shotcut to” (Windows XP) masih muncul? Jika belum coba ulangi langkah-langkah di atas. Pastikan Anda mengubah value binary menjadi 00 00 00 00 seperti pada gambar.
Jika Anda ingin mengembalikannya seperti semula, Anda tinggal ikuti lagi langkah-langkah tadi. Namun, pada jendela Edit Binary Value ubah nilai menjadi 1E 00 00 00 untuk Windows 7/Vista dan 16 00 00 00 untuk Windows XP. Namun, jika Anda malas untuk melakukan editing registry, Anda bisa mendownload file registration entries yang sudah saya buatkan yaitu:
1. RemoveShotcut-Win7.reg untuk menghilangkan kata shortcut di Windows 7 dan Vista
2. RestoreShotcut-Win7.reg untuk mengembalikannya seperti semula
3. RemoveShotcut-WinXP.reguntuk menghilangkan kata shortcut di Windows XP
4. RestoreShotcut-WinXP.reg untuk mengembalikannya seperti semula.
Keempat file tadi telah saya kemas dalam 2 file .zip dan bisa Anda download melalui link di akhir artikel.
Sekian cara menghilangkan kata “Shortcut” ketika membuat shortcut di Windows. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
‘’PROCESSOR’’
Perkembangan teknologi terutama teknologi komputer sangat pesat, belum lagi puas menggunakan Produk yang kita beli sudah muncul produk baru dan produk lama dari komputer menjadi Diskontinue atau tidak ada dipasaran. Terutama dengan Processor, perkembangan processor sangat pesat, perkembangan processor ini memicu perkembangan komputer lainnya seperti mother board memory dan lainnya, bukan hanya perkembangan hardware, bahkan perkembangan software pun semakin meningkat, sehingga komputer kita yang lama telah ketinggalan jaman padahal baru 2 tahun kita beli.
Processor merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai pusat pengendali dan pengatur dari keseluruhan kegiatan pemrosesan data pada komputer.
Bagian – Bagian Dalam Processor
1. Register
Bagian processor yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi dan berguna sebagai penampung sementara pada saat processor sedang memproses data. Secara spesifik, register menyimpan lokasi dimana instruksi akan diambil, menyimpan instruksi pada saat didekode, menyimpan data pada saat ALU memproses, dan serta menyimpan hasil perhitungan dari ALU. Register terdiri dari 16,32, dan 64 bit.
2. ALU (Arithmetic Logic Unit)
Bagian processor yang digunakan untuk melakukan perhitungan dan operasi logika pada saat processor bekerja.
3. CU (Control Unit)
Berfungsi menerjemahkan instruksi menjadi perintah dan menjalankan perintah tersebut.
Yang Perlu Diperhatikan pada processor
FSB (Front Side Bus)
FSB berfungsi sebagai jalur pengangkut data menuju ke processor. Jika FSB semakin tinggi, jumlah data yang akan ditransfer akan makin tinggi pula. Untuk prosesor intel, FSB-nya menggunakan teknologi yang disebut quad pumping dengan satuan Hz (hertz). FSB Quad Pumping adalah 4 kali dari FSB asli. Contoh, jika FSB yang tertulis pada brosur sebesar 800 MHz, maka FSB asli processor tersebut hanyalah 200 MHz.
Sedangkan prosesor AMD menggunakan teknologi FSB yang disebut dengan HyperTransport dengan satuan T/s (transfer per second), dimana dapat menggandakan lebar bus yang digunakan. Sebenarnya teknologi ini seperti teknologi DDR (dual data rate) yaitu dapat berjalan pada saat sinyal naik maupun sinyal turun. Contohnya, bila FSB aslinya berjalan pada 1000 MHz maka hypertransport efektif berjalan pada 2000 MT/s.
Cache Memory
Cache Memory adalah bagian dari processor yang berfungsi untuk menyimpan data yang akan diproses oleh processor, besarnya cache ini menentukan jumlah data yang bisa diproses oleh processor dalam sekali jalan. Satuan yang digunakan pada cache memory adalah byte. Tingkatan pada cache dari yang paling cepat adalah:
• L1 Cache : paling cepat (saat ini sekitar 30 GB/s)
• L2 Cache : lebih lambat dari L1 Cache (saat ini sekitar 12 GB/s)
• L3 Cache : lebih lambat dari L2 Cache (tidak ada pada kebanyakan processor)
Core / Clock Speed
Core / Clock Speed adalah kecepatan dari processor yang digunakan untuk memroses data, dengan satuan Hz.
Pin
Pin adalah kaki processor agar bisa menancap pada socket di motherboard. Tetapi untuk processor LGA pin tersebut tidak terdapat pada processor melainkan pada motherboard.
Jenis Processor (Yang dibicarakan dan yang saat ini berkembang)
1. Intel
• Pentium I, II,III dan IV
• Pentium D (generasi dual core, LGA 775, Cache L2 2×1 MB)
• Pentium Dual Core (Market Value, LGA775, Cache L2 1 MB)
• Core 2 Duo (Conroe)
• Intel i7
2. AMD
• Duron Applebird dan Morgan (Socket A 462)
• Athlon Palomino, Thunderbird, Throughbird, Barton (Socket A 462)
• Sempron (Socket 754/AM2, Market Value, Cache L2 256 KB)
• Athlon
• Phenom (Socket AM2, Cache L2 4x1MB, HT hingga 5200 MT/s)
• Opteron (untuk server).
• Turion (jenis mobile)
“CARA MEMATIKAN AUTOMATIC UPADATE DIWINDOWS 7’’
Untuk mematikan fitur Automatic Update pada Windows 7, ada beberapa langkah yang mseti Anda lakukan, langkah-langkah tersebut sebagai berikut:
1. Buka jendela Windows Update dengan mengklik Start » All Programs »: Automatic Update.
2. Selain cara tadi, Anda juga bisa membuka jendela Windows Update melalui jendela Control Panel. Pada Contorl Panel klik System and Security.
3. Setelah itu, di jendela selanjutnya, klik Windows Update
4. Pada jendela Windows Update, klik Change Setting disebelah kiri jendela.
5. Selanjutnya di jendela setting, pilih salah satu pengaturan yang Anda inginkan melalui dropdown box yang disediakan. Anda mempunyai 4 (empat) pilihan disana, yaitu:
o Install update automatically (recommended). Pilihan ini akan mengatur Windows agar mendownload dan menginstall update secara otomatis. Dengan kata lain, jika Anda memilih opsi ini maka Automatic Update masih tetap aktif. Jadi karena tujuan kita adalah mematikan Automatic Update, maka pilih ini tidak usah Anda pilih.
o Download update but let me choose whether to install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar mendownload update secara otomatis, namun tidak akan menginstallnya secara otomatis. Anda bisa saja menginstall update tersebut ataupun tidak.
o Check for update but let me choose whether to download and install them. Opsi ini akan mengatur Windows agar hanya memeriksa update, namun tidak mendownload dan menginstall update tersebut. Jadi Anda hanya akan mendapat notifikasi tentang update yang ada. Anda bisa mendownload ataupun menginstallnya sesuai dengan keinginan Anda.
o Never check for update (not recommended). Opsi ini akan mematikan Automatic Update secara penuh. Windows tidak akan memeriksa update yang ada ataupun mendownload dan menginstall update tersebut.
Silahkan Anda pilih salah satu opsi yang ada anatar opsi 2, 3, dan 4 sesuai dengan selera Anda. Namun, sebagai informasi, saya memilih opsi yang ke-3 Check for update but let me choose whether to download and install them. Kenapa? Karena opsi ini memberikan informasi kepada saya tentang update dari Microsoft. Namun, saya bisa menentukan sendiri anatara mendownload dan melakukan update atau tidak melakukan update sama sekali. Apabila ada sebuah update terbaru, maka Windows Update akan memberikan notifikasi pada try icon dan bila jendela Windows Update terbuka akan terlihat, jumlah dan ukuran file update yang mesti di download dan di install.
6. Dibawah dropdown box tadi, Anda akan melihat 2 buah check box. Checkbox yang pertama bertuliskan Give me recommended update the same way I receive important updates. Pilihan ini berfungsi untuk memberikan update yang direkomendasikan oleh Microsoft. Namun buka impotant update. Opsi hanya berpengaruh jika Anda memilih opsi 1, 2 dan 3 pada langkah ke 4 tadi.Sedangkan checkbox yang kedua (Allow all users to install updates on this computer) berfungsi untuk memberikan ijin kepada user lain baik yang berstatus adminstrator atau bukan untuk menginstall update. Berikan tanda cek (rumput) jika Anda memeberikan ijin kepada user lain untuk mengisntall update.
7. Jika semua pengaturan sudah selesai, klik tombol OK yang ada dibawah jendela Windows Update ini untuk menyimpan pengaturan.
Semua pengaturan untuk mematikan automatic update pada Windows 7 telah selesai samapai disini. Jika Anda ingin mengaktifkan lagi fitur update otomatis ini, lakuakan langkah-langkah yang sama. Namun, pada langkah ke-4 pilih opsi satu.
Sekian tutorial cara mematikan fitu Automatic Update pada Windows 7. Semoga bermanfaat!
“BAGIAN-BAGIAN HARDISK”
Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan.
Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya tetap aman.
Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk :
Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
Demikianlah mengenai hardisk, semoga keterangan yang saya tuliskan ini dapat bermanfaat bagi anda.
“PANDUAN WINDOWS XP SERVICES”
Kadang kala komputer kita terasa lambat, karena banyaknya service yang dijalankan oleh windows ketika komputer kita start atau dihidupkan. Sehingga sering kita melihat CPU digunakan 100%. Sebenarnya banyak service pada windows yang tidak perlu dijalankan, misalkan bila komputer kita tidak terhubung ke jaringan LAN, maka seharusnya service untuk Network di non aktifkan
Agar komputer kita selalu bekerja dengan optimal, anda harus tahu service mana yang dapat di non aktifkan, di set secara manual, dan harus bekerja secara Otomatis. Pada artikel ini akan diterangkan bagian-bagian yang perlu di setting pada windows Service
Caranya – Klik Start, Run, ketik “services.msc” dan tekan enter. klik pada status bar dua kali untuk menyaring semua layanan mulai dari atas. Double klik mouse pada Nama Service yang ingin Anda ubah. Ubah “Startup Type” baik Otomatis, Manual atau Disabled kemudian pilih “Apply” dan “OK”, ulangi untuk service yang lainnya seperti berikut ini :
Non aktifkan (Disable) atau Manual – Berikut ini adalah daftar service yang dapat Anda nonaktifkan pada Sistem:
• Disable Alerter
• Disable Distributed Link Tracking Client
• Disable Help and Support – (Jika Anda ingin menggunakan Windows Help and Support biarkan service ini diaktifkan)
• Disable Indexing Service
• Disable IPSEC Services
• Disable Messenger – (Menggunakan Messenger untuk SP2 atau yang lebih tinggi lebih baik menon aktifkan fungsi ini)
• Disable Portable Media Serial Number
• Disable Remote Registry Service
• Disable Secondary Logon – (Service ini berfungsi untuk menjalankan perintah Run As)
• Disable SSDP Discovery Service
• Disable Telnet
• Disable Upload Manager
Otomatis – Berikut ini adalah daftar Service yang selalu harus di set ke otomatis:
1. Automatic Application Layer Gateway Service – (Digunakan untuk Windows XP Firewall)
2. Automatic Automatic Updates – (Digunakan untuk Windows Updates)
3. Automatic Background Intelligent Transfer Service – (Digunakan untuk Windows Updates)
4. Automatic COM+ Event System – (Digunakan untuk beberapa aplikasi)
5. Automatic Cryptographic Services – (Diperlukan untuk mengkonfirmasi tanda tangan file sistem Windows, layanan untuk melindungi Root dan beberapa layanan penting)
6. Automatic DCOM Server Process Launcher – (Digunakan untuk Disk Defragmenter)
7. Automatic DHCP Client – (Digunakan untuk koneksi Cable/DSL dan routers)
8. Automatic DNS Client – (Meningkatkan kerja Internet)
9. Automatic Event Log – (Digunakan oleh Windows dan tidak bisa di hentikan)
10. Automatic Logical Disk Manager – (Required to manage and update your hard drives)
11. Automatic Network Connections – (Digunakan untuk network connections)
12. Automatic Plug and Play – (Digunakan untuk system hardware, jangan mendisable service ini)
13. Automatic Print Spooler – (Digunakan untuk sambungan printers)
14. Automatic Protected Storage – (Diperlukan untuk melindungi data yang sensitif dan untuk mencegah akses oleh layanan yang tidak sah, proses, atau pengguna.)
15. Automatic Remote Procedure Call (RPC) – (Required by Windows, Never Disable This!)
16. Automatic Security Accounts Manager – (Diperlukan untuk informasi keamanan penyimpanan untuk akun pengguna lokal)
17. Automatic Security Center – (Pemberitahuan tentang Firewall, Automatic Updates dan status Perlindungan Virus)
18. Automatic Shell Hardware Detection – (Digunakan untuk fungi AutoPlay)
19. Automatic System Event Notification – (Digunakan pada beberapa aplikasi)
20. Automatic System Restore Service – (Required by the System Restore feature)
21. Automatic Task Scheduler – (Diperlukan oleh Prefetcher Windows dan aplikasi lainnya seperti Norton AV, Jangan Nonaktifkan servis ini!)
22. Automatic Terminal Services – (Diperlukan oleh fitur Pusat Keamanan Alert)
23. Automatic Themes – (Dibutuhkan oleh tampilan baru dari Windows XP)
24. Automatic Windows Audio – (Digunakan untuk sound)
25. Automatic Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS) – (Digunakan untuk Windows XP Firewall)
26. Automatic Windows Management Instrumentation – (Digunakan oleh Windows, Jangan Disable servis ini!)
Network Service – Berikut ini adalah daftar Service yang dibutuhkan pada jaringan rumah dan LAN:
• Network Services Computer Browser – (Menempatkan lokal komputer dan sumber daya pada LAN)
• Network Services DHCP Client – (Digunakan untuk koneksi Cable/DSL dan routers)
• Network Services Network Connections – (Digunakan untuk network connections)
• Network Services Server – (Digunakan untuk sharing jaringan dan mengelola account pengguna lokal)
• Network Services TCP/IP NetBIOS Helper – (Digunakan untuk NetBIOS name resolution)
• Network Services Wireless Zero Configuration – (Digunakan pada saat anda berada di area Jaringan WiFi)
• Network Services Workstation – (Digunakan untuk sharing file dan printer pada jaringan LAN ke Server)
Untuk menjalankan secara Otomatis klik Start lalu klik Ok, dan untuk menjalankan secara manual atau menonaktifkan (Disable) klik Stop lalu klik Ok.
“CARA MENGUBAH BACKGROUND FOLDER PADA WINDOWS 7”
Mungkin Anda pengguna Windows sudah banyak yang tahu cara mengubah background sebuah folder pada Windows XP. Caranya yaitu dengan membuat sebuah file bernama desktop.ini yang dibuat dengan notepad pada folder yang Anda ingin rubah backgroundnya. Isi dari file desktop.ini tersebut adalah sebagai berikut:
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
IconArea_Image=nama-gambar.jpg
Nama-gambar pada kode diatas diganti dengan nama file gambar yang Anda inginkan. Misalnyabackground.jpglatar.gifbunga.png.
Namun, ketika trik mengubah background folder tadi digunakan pada Windows 7, hasilnya tidak seperti di Windows XP. Gambar background dari folder tidak berubah sama sekali. Lalu, bagaimana cara mengubah background folder pada Windows 7?
Cara mengubah gambar latar sebuah folder di Windows 7 hampir sama dengan di Windows XP. Anda bisa menggunakan sebuah file desktop.ini, namun kode yang dimasukkan pada file tersebut berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut cara mengubah background folder pada Windows 7:
1. Buka Notepad dengan mengklik Start » Run. Ketik “notepad” (tanpa tanda petik) dan tekan Enter.
2. Pada jendela notepad, ketik kode berikut:
[AveFolder]
IconArea_Image=lokasi dan nama-gambar.jpg
Contohnya: Saya ingin mengubah background drive C: saya dengan menggunakan sebuah gambar yang bernama Windows-7.jpg untuk dijadikan background. Gambar tersebut berada di drive D: pada folder Wallpaper. Jadi path gambar tersebut adalah D:\Wallpaper\Windows-7.jpg. Untuk itu, kode yangh saya ketik menjadi:
[AveFolder]
IconArea_Image=D:\Wallpaper\Windows-7.jpg
Jika gambar yang Anda gunakan berada satu folder dengan file desktop.ini, Anda cukup mengetik nama gambar saja. Misalnya Windows-7.jpg.
3. Setelah itu, simpan dengan nama desktop.ini dengan mengklik menu File » Save As. Pada jendela Save As beri nama file “desktop.ini” (tanpa tanda kutip) dan pilih All Files (*) pada File Types. Terakhir klik save.
Kini lakukan refresh pada folder yang Anda ubah backgroundnya dengan menekan tombol F5 pada keyboard. Anda juga bisa menutup dan membuka kembali Windows Explorer Anda dan arahkan ke folder yang Anda ubah backgroundnya. Apakah background folder tersebut berubah? Jika belum coba periksa kembali kode Anda atau lokasi serta nama file gambar Anda.
Sekian tips singkat cara mengubah background folder pada Windows 7. Semoga bermanfaat. Jika Anda mengalami kesulitan dengan tutorial ini, coba gunakan software Windows 7 Folder Background Changer yang bisa Anda baca artikelnya di Cara Mengubah Background Folde
“APA SAJA YANG DAPAT DILAKUKAN KOMPUTER ANDA”
Komputer sekarang ini bukan benda yang langka lagi, bahkan sudah menjadi kebutuhan, dimana hampir seluruh kegiatan perkantoran maupun usaha sudah menggunakan komputer. Untuk dapat bersaing di dunia ini selain memiliki bidang khusus dari materi pendidikan di sekolah maupun di perkuliahan anda juga harus menambah ketrampilan anda di bidang komputer.
Dengan komputer anda dapat menambah kemampuan anda agar anda dapat bersaing di zaman globalisasi ini, di sini akan dijelaskan apa-apa saja yang dapat dihasilkan komputer untuk anda
a. Menggunakan komputer tanpa harus Konek ke internet :
Tampa harus terhubung ke Internet, anda dapat belajar pada komputer untuk menambah :
• Kemampuan untuk bermain game built-in (interaktif); CD 3d dll yang sederhana
• Kemampuan untuk membuat database, spreadsheet, dll
• Kemampuan untuk membuat musik atau kreasi musik dan membuat CD musik
• Kemampuan “menerbitkan” dan cetakan: brosur, ucapan atau kartu ulang tahun, kartu pos, stiker (semua jenis); Format amplop, kartu alamat, kalender, halaman album; piagan dengan foto atau karya seni dll
• Kemampuan untuk mengambil foto, transfer ke komputer – misalnya kemudian meningkatkan mempertajam; meringankan menghilangkan mata merah; menggunakan semua jenis dokumen; keluar cetak foto, membuat album foto dalam CD-(kebutuhan elektronik atau kamera foto dan scanner)
• Kemampuan untuk melacak janji temu, email dan alamat mail; catatan; nomor telepon, dll (bahkan dapat memanggil telepon untuk Anda) dengan PIM (manajer informasi pribadi dengan perangkat lunak diperlukan).
• Kemampuan untuk Mendata harta dan keuangan Anda
• Kemampuan untuk menggambar, melukis, dan membuat bentuk-bentuk ilustrasi.
• Kemampuan untuk menulis cerita, memoar dan buku.
• Kemampuan untuk membuat salinan dari dokumen penting (perlu scanner).
• Kemampuan untuk “mencari” cerita penuh di ensiklopedi.
• Kemampuan untuk mempelajari bahasa baru, dan mendengarkan hasil pelajaran Anda.
• Kemampuan untuk belajar apa saja!
• Kemampuan untuk melakukan akuntansi atau pembukuan dengan hasil yang instan.
• Kemampuan untuk membangun model apapun yang ada di 3D.
• Kemampuan untuk membangunkan komputer Anda up – dengan musik, alarm atau suara apapun.
• Kemampuan untuk mentransfer koleksi CD Anda ke file di komputer Anda
• Kemampuan untuk membuat kalender (yang secara otomatis mengubah tanggal).
• Kemampuan untuk mengirim atau menerima fax di mana saja, di tingkat lokal
• Kemampuan untuk membaca buku
• Kemampuan untuk membuat dan mencetak: amplop, label, buku alamat, kop surat, kartu ucapan, newsletter, brosur, T-shirt Firefox besi; pesawat terbang kertas, dll.
• Kemampuan untuk menonton dan mendengar TV, DVD film, video, dll (pada beberapa komputer).
• Kemampuan untuk memutar CD musik; program stasiun radio, dan merekam musik Anda sendiri (pada beberapa komputer).
• Kemampuan untuk menggabungkan: spread sheet; otomatis memperbarui perhitungan dan grafik; halaman dokumen, gambar, karya seni, persediaan, buku alamat, milis, dll, di satu set halaman atau workbook – beberapa kantor.
• Kemampuan untuk menggabungkan: spread sheet; perhitungan dan grafik; halaman dokumen, gambar, karya seni, persediaan, dll; dalam presentasi.
• Kemampuan untuk merekam efek suara Anda sendiri dan menggunakannya dalam alaram timer Anda.
• Kemampuan untuk desain: jembatan, bangunan, rumah, mobil, sepeda, dll dan mencetak cetak biru atau rencana.
• Kemampuan untuk membawa data (informasi) dari satu komputer ke komputer lain (misalnya, sebuah desktop untuk laptop) menggunakan recordable drive dan media lainnya – CD; portable hard drive eksternal, disket, dll.
• Kemampuan untuk menyimpan backup dari semua pekerjaan (berbagai cara).
• Masih banyak lagi yang bisa anda lakukan dengan komputer walau tidak terhubung dengan internet.
b. Menggunakan Komputer yang terhubung ke Internet
Apa saja yang dapat anda lakukan bila komputer anda terhubung dengan koneksi internet, antara lain :
• Kemampuan untuk berpartisipasi di perguruan tinggi dan program pendidikan lainnya (Tergantung kemampuan anda sendiri) dari mana saja kapan saja (real time), belum pernah terjadi sebelumnya.
• Kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama.
• Kemampuan untuk mengirim hadiah, makanan, atau bunga kepada siapa saja, dimana saja, kapan saja.
• Kemampuan untuk “bank secara online” (dengan banyak bank dan / atau lembaga keuangan). (Banyak layanan gratis)
• Kemampuan untuk membayar tagihan Anda secara online (atau otomatis).
• Kemampuan untuk membeli barang baru atau bekas denganteknologi onlineseperti (pembelian rumah, komputer, van, lift, perangkat mandi, peralatan dapur, alat memasak, dll).
• Kemampuan untuk belajar bagaimana menggunakan, membangun, atau memilih perangkat teknologi bantu (komputer, mandi, ramps, dll). (Beberapa gratis)
• Kemampuan untuk “mengunjungi” Jaminan Sosial atau lembaga-lembaga lainnya secara online. (Biasanya gratis)
• Kemampuan untuk mengirim dan menerima email (hampir di mana saja di dunia). (Gratis)
• Kemampuan untuk men-download perangkat lunak (games, pengolah kata, pendidikan, bagaimana menggunakan komputer Anda; kalender berbicara dan lonceng, dll) untuk berbagai cacat. (Beberapa gratis)
• Kemampuan untuk mencari dan membeli hard drive, motherboard, perangkat lunak, dan bagian atau komputer yang lebih tua. (Yang Biasa digunakan)
• Kemampuan untuk mendapatkan berita, cuaca dan olahraga pada permintaan. (Terutama gratis)
• Kemampuan untuk membaca atau buku, majalah atau surat kabar tanpa harus memegang, melihat, atau halaman gilirannya. (Beberapa gratis – komputer Anda membutuhkan suara dan perangkat lunak tambahan)
• Kemampuan untuk men-download perangkat lunak. (Sebagian gratis)
• Kemampuan untuk mengetahui berita dan ketika acara TV favorit Anda akan mengudara. (Gratis)
• Kemampuan untuk “chatting” (jenis) secara bersamaan dengan orang lain. (Gratis)
• Kemampuan untuk menjual atau tawaran pada lelang online (termasuk lelang pemerintah). (Biasanya gratis)
• Kemampuan untuk membandingkan harga barang baru di Internet (perbandingan harga mesin pencarian – “yang meliputi pengiriman dan penanganan”). (Gratis)
• Kemampuan untuk “berjudi” (real time).
• Kemampuan untuk memiliki “kata-kata” diterjemahkan ke dalam bahasa yang berbeda. (Gratis)
• Kemampuan untuk men-download software, shareware atau freeware. (Kadang-kadang gratis)
• Kemampuan untuk “mengunjungi” jutaan website hampir di mana saja di dunia “mencari” Internet dengan beberapa kata – menggunakan pencarian-mesin. (Gratis)
• Kemampuan untuk berbagi atau menemukan semua jenis resep. (Banyak gratis)
• Kemampuan untuk membayar pajak (negara, penjualan, IRS, dll) – online.
• Kemampuan untuk menghubungi dan menemukan organisasi yang membayar; membantu menemukan; membantu Anda belajar, atau membantu membayar untuk perangkat bantu teknologi (komputer, ramps input / output devices dll). (Sebagian besar gratis)
• Kemampuan untuk menemukan perangkat lunak dengan mengisi daftar langsung (Hanya di Internet, saja). (Kadang-kadang gratis)
• Kemampuan untuk menemukan masyarakat di mana saja (teman, saudara, orang-orang yang berutang uang). (Kadang-kadang gratis)
• Kemampuan untuk mengetahui apakah Anda mewarisi uang. [Untuk mengklaim]
• Kemampuan untuk menemukan tanggal atau pasangan (penyandang cacat, jika Anda suka).
• Kemampuan untuk memiliki resep diisi dan dikirimkan kepada Anda.
• Kemampuan untuk membeli makanan, permen, atau item lainnya grosir.
• Kemampuan untuk menunjukkan, perdagangan, membeli atau hanya melihat koleksi (mobil antik, koin, perangko, dll).
• Kemampuan untuk membeli, baru dan bekas (daur ulang) komputer, suku cadang, peripheral (printer, scanner, mouse, kamera elektronik, dll).
• Kemampuan untuk mendapatkan update, majalah, brosur dari organisasi kecacatan tentang perkembangan terbaru dalam teknologi bantu (komputer, perangkat adaptif, van, dll). (Mostlly gratis)
• Kemampuan untuk menemukan: dokter, spesialis, rumah sakit, dan klinik. (Gratis – sampai terakhir)
• Kemampuan untuk memiliki akses ke ensiklopedi medis; jurnal medis dan informasi medis lainnya. (Biasanya gratis)
• Kemampuan untuk memiliki akses ke sebagian besar publik; universitas; dan bahan pemerintah perpustakaan. (Gratis)
• Kemampuan untuk mendapatkan buku-buku, majalah, dan surat kabar di kaset (dicatat) – dan pemutar kaset, (hampir selalu bebas – dari perpustakaan sebagian besar).
• Kemampuan untuk mendapatkan free stuff (situs web space; account email; layanan Internet, dll, dll PERINGATAN [: terlalu banyaknya iklan]
• Dan masih banyak lagi kemampuan yang dapat anda miliki dengan akses ke Internet
“PENGENALAN LINUX”
Kata “Linux” untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konekti tas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasukversi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geogra s. Agar kelompok ini dapat berkomu- nikasi dengan cepat dan e sien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakanpada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor gras yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Of ce, yaitu Star Of ce. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yanginstalasi dan pengoperasiannya mudah
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkon gurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan le- le Linux/UNIX :
Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya
dapat diakses seperti kita mengakses le yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses. Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodi kasi program, proses dan le. Linux/UNIX mendukung struktur le yang bersifat hirarki.
Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung
untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.
“INSTALL WINDOWS XP DARI FLASHDISK”
Umumnya menginstal Windows XP pada sebuah komputer dilakukan melaui CD. Tentu saja kita mesti boot dari CD-ROM untuk melakukannya. Tetapi kadang kala ada beberapa komputer yang tidak support boot dari CD-ROM atau tidak mempunyai CD/DVD-ROM sama sekali. Bagaimana cara menginstal Windows kalau sudah kaya begini? Tidak usah cemas. Kita bisa menginstal Windows XP melalui sebuah Flashdisk. Namun proses instalasinya mungkin tidak secepat instalasi melalui media CD. Langsng saja kita simak caranya:
Pertama hal yang perlu disiapkan adalah:
1. Sebuah tool yang bernama USB Multiboot 1.0 yang bisa didownload disini. Tool ini yang nanti kita gunakan untuk mengcopy setup Windows XP ke flashdisk.
2. Sebuah flashdisk berkapasitas minimal 1 GB.
3. CD/DVD Instalasi Windows XP.
Setelah semua hal di atas siap. Lakukan beberapa langkah berikut:
1. Ekstrak USB Multiboot 10.zip dengan Winzip, WinRar atau jika Anda tidak memiliki apilkasi kompresi seperti WinRar atau WinZip yang akan digunakan untuk mengekstak file Zip tadi, Anda bisa menggunakan aplikasi freeware 7Zip yang bisa didownload disini.
2. Setelah proses ekstrak selesai, jalankan file USB_MultiBoot_10.cmd, kemudian akan tampak jendela CMD seperti di bawah.
3. Tekan Enter untuk melanjutkan
4. Kemudian akan muncul pilihan pada jendela yang sama.
5. Tekan H pada keyboard dan Enter untuk memuncul jendela HP USB Disk Storage Format Tool yang akan memformat flash disk Anda agar bisa digunakan sebagai media boot. Sebelumnya masukkan terlebih dahulu flashdisk Anda pada port USB yang tersedia.
6. Setelah jendela HP USB Disk Storage Format Tool mucul pilih drive Flashdisk Anda pada bagian Device, pilih NTFS pada File System, isi Volume Label dan klik start. Tunggu hingga proses format selesai.
7. Setelah proses format selesai Anda bisa menutup jendela format dengan mengklik tombol Close.
8. Kembali ke jendela CMD, akan akan menemui pilihan lagi. Ketik angka 1 kemudian tekan Enter. Sebelumnya masukkan dulu CD/DVD Instalasi Windows XP.
9. Anda akan diminta untuk menetukan lokasi CD/DVD Instalasi Windows XP. Tentukan lokasi CD/DVD Instalasi Windows XP dan klik OK.
10. Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti di bawah. Klik No dan Anda akan diminta memasukkan Username, Nama Organisasi, Computer Name, CD Key, Time Zome, dan Workgroup. Terakhir klik OK.
11. Setelah itu kembali lagi pada jendela CMD. Pada jendela CMD ketik angka 2 dan tekan Enter untuk menentukan lokasi Flashdisk Anda.
12. Pada dialog yang muncul pilih drive Flashdisk dan klik OK.
13. Apabila drive flashdisk sudah ditentukan, pada jendela CMD ketik angka 3 dan tekan Enter untuk memulai proses pengcopyan Instalasi Windows XP ke flashdisk.
14. Pada pertengahan proses akan muncul dialog seperti di bawah. Klik YES untuk melanjutkan proses copy. Proses ini akan memakan waktu kurang lebih selama 15 menit.
15. Pada akhir proses akan mucul kembali dialog seperti gambar di bawah. Klik NO. Pada jendela CMD tekan Enter untuk mengakhiri proses copy. Flashdisk telah siap untuk digunakan untuk menginstall Windows XP.
Tahap berikutnya adalah menginstal Windows XP melalui Flashdisk tadi. Untuk itu lakukan langkah-langkah berikut:
1. Masukkan flashdisk pada port USB yang tersedia pada komputer. Kemudian restart komputer Anda.
2. Pada jendela BIOS untuk masuk ke BIOS Setup tekan Delete atau F1 tergantung tipe BIOS yang Anda gunakan. Pada Boot Configuration pilih Flashdisk Anda sebagai First Boot Device. Setelah selesai Simpan Setting dan keluar dari BIOS Setup. (Lebih lanjut bagaimana seting BIOS agar computer bisa boot dari flashdisk baca manual motherboard Anda).
3. Pada saat computer Anda booting, Anda akan menemui menu boot. Pilih menu nomor 1. Begin TXT Mode Setup Windows XP, Never unplug USB-Drive Until Logon”. Setup Windows XP akan berjalan seperti setup dari CD.
Demikian tutorial Install Windows XP dari Flashdisk.
Selamat mencoba!
“WINDOWS TUNE UP”
Windows Tune-Up. Dari judul artikel ini Anda sudah bisa menebak kira-kira apa topik artikel Dunia komputer kali ini. Ya! Topik kita kali ini adalah melakukan tune-up terhadap komputer kita dengan mempercepat kinerja windows. Tips ini berguna bagi Anda yang mempunyai masalah dengan komputer yang lambat. Kali ini kita tidak akan menggunakan software seperti Windows 7 TuneUp ataupun CCleaner untuk mempercepat komputer. Namun, kita akan menggunakan tool-tool bawaan Windows untuk melakukannya. Tips mempercepat windows ini akan saya bagi mejadi beberapa bagian. Oleh karena itu pada judul artikel ini saya Windows Tune_up Part 1.
Untuk mempercepat kinerja komputer terutama komputer dengan operating system windows, Anda bisa menggunakan beberapa tool windows. Tips ini bisa Anda terapkan di Windows XP, Vista ataupun Windows 7. Yang pertama adalah dengan mengoptimalkan kineja harddisk. Ada beberapa langkah yang mesti Anda lakukan untuk mengoptimalkan kinerja harddisk. Yang pertama adalah membersihkan file-file sampah dan yang kedua adalah melakukan defragmentasi.
Ok. Langsung saja kita bahasa langkah-langkah tadi satu per satu cara mempercpat komputer Anda. Yang pertama adalah dengan membersihkan file-file samapah. Untuk membersihkan file-file sampah atau file yang tidak berguna di komputer Anda, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Buka Windows Explorer atau My Computer.
2. Klik kanan Drive C: dan pilih Properties. Hal ini dengan asumsi anda menginstal Windows di Drive C. Jika Anda menginstalnya di drive lain silahkan pilih drive tersebut.
3. Pada jendela Hard drive Properties yang muncul klik tombol Disk Cleanup.
4. Kemudian di jendela Disk Cleanup tandai semua item yang mempunyai ukuran lebih dari 0 KB
5. Setelah itu, pilih tab More Options dan klik tombol Celan Up yang berada pada bagian System Restore.
6. Apa bila muncul dialog peringatan klik tombol Delete.
7. Setelah itu, klik tombol OK dan akan muncul sebuah dialog lagi. Klik tombol Delete Files untuk melanjutkan.
Proses disk clean up akan dimulai. Anda tinggal menunggu proses tersebut selesai. Biasanya jika Anda baru pertama kali melakukan disk clean up pada harddisk Anda proses ini cukup memakan waktu. Apabila proses disk clean up selesai, tutup jendela disk clean up. Namun, jangan tutup jendela Drive Properties karena setelah melakukan disk clean up kita akan melakukan proses defrag hardisk. Proses defrag hadisk cukup membantu untuk mempercepat kinerja komputer. Berikut cara melakukan defragmentasi (defrag) hardisk:
1. Masih pada jendela Drive Properties, klik tab Tools. Kemudian klik tombol Defragment Now.
2. Pada jendela Disk Defragmenter, pilih drive instalasi Windows Anda. Setelah itu klik tombol Defragment Disk
Kini proses defragmentasi hardisk telah dimulai. Tunggu hingga proses tersebut selesai. Waktu yang dibutuhkan oleh proses ini tergantung dari kapasitas drive yang Anda defrag.
Demikian sedikit tips mempercepat komputer terutama pada OS windows. Semoga tips ini bisa mempercepat komputer yang melambat.
“KOMPUTER SERING RESTART SENDIRI”
Ketika komputer terus reboot pada saat startup dan akan terus menerus restart. Ini adalah salah satu masalah yang paling menjengkelkan yang pernah Anda hadapi. Ketika komputer terus restart sendiri, memang sangat mengesalkan. Apa penyebab komputer menjadi sering reboot sendiri? Ini adalah pertanyaan akan dibahas pada artikel ini.
Bila PC terus reboot pada saat startup, ini bukan berarti komputer anda sudah tidak bisa lagi di perbaiki, tapi ini merupakan masalah sementara yang dapat diatasi. Mengapa komputer Anda terus reboot setelah startup mungkin karena kesalahan system atau hardware yang tidak bekerja dengan normal.
Permasalahan dan Perbaikan
Ketika komputer Anda terus reboot sendiri, bisa karena masalah mendasar yang berhubungan dengan hardware atau masalah perangkat lunak. Apa menjadi kesulitan dalam memecahkan masalah ini adalah bahwa sistem operasi komputer itu sendiri gagal di-load. Berikut ini adalah alasan mengapa PC Anda terus reboot pada saat startup.
1. Masalah Hardware atau Overheating
Masalah pada hardisk, dimana kemungkinan terdapat banyak sektor yang rusak (Bad Sector) sehingga system gagal membaca file system dan memaksa komputer untuk restart. Untuk mengatasi atau memeriksa masalah ini gunakan CD Windows dengan mencalankan scandisk melalui perintah Dos
Masalah Overheating (Hardware Panas), mungkin sulit untuk melacak karena bisa disebabkan oleh kegagalan kipas yang menyebabkan processor panas, atau masalah karena debu yang menempel pada kipas, masalah pasokan listrik penambahan perangkat keras baru. Kecuali Anda seorang teknisi perbaikan komputer, hal ini tidak dianjurkan membuka komputer Anda dan membuka segel garansi. Membersihkan debu lengkap bagian dalam agar kipas angin bekerja dengan normal dan pemeriksaan total hardware akan memecahkan masalah Anda.
Masalah Memory, memory yang tidak tepat pemasangannya, kendur atau kotor dapat membuat komputer restart dengan sendirinya, atau bahkan komputer tidak mau reboot dengan kata lain tidak bisa dioperasikan
2. Problem Bios
Ketika komputer terus restart sendiri, kemungkinan karena BIOS (input dasar / masalah output sistem). BIOS adalah software tetap yang disimpan pada microchip pada PC Anda, yang menangani semua fungsi hardware. Sebuah masalah dengan BIOS, meskipun sangat jarang, tidak dapat dikesampingkan. Ini mungkin merupakan penyebab utama yang mengarah ke situasi dimana PC terus reboot pada startup. Dengan update BIOS dari produsen dapat memecahkan masalah.
3. Instalasi Software yang Kurang benar atau Korupt
Ada alasan lain yang dapat menyebabkan komputer restart, kemungkinan driver yang tidak cocok atau korupsi. Menginstal ulang driver dengan benar dapat mengatasi masalah ini. Untuk memperbaiki file yang rusak, Anda dapat menjalankan recovery disc untuk mengembalikan file yang rusak.
4. Masalah Virus
Virus komputer muncul dalam berbagai bentuk, dan menyebabkan reaksi yang berbeda dalam mesin. Beberapa virus yang paling umum dapat menyebabkan komputer Anda me-reboot sendiri dari waktu ke waktu. Satu-satunya cara untuk memecahkan masalah ini adalah untuk membersihkan PC dari virus sepenuhnya. Anda memerlukan sebuah perangkat lunak antivirus yang efektif untuk tujuan ini, anda harus membersihkan komputer Anda dengan perangkat lunak ini.
Ingat bahwa Anda harus meng-upgrade perangkat lunak antivirus Anda secara berkala, karena virus komputer terus mengadaptasi diri. Jika mesin telah terinfeksi sepenuhnya, Anda harus format seluruh PC, sehingga menyebabkan kehilangan data.
5. System Eror
System eror terjadi bila sebuah file system seperti dll file, file exe dll mengalami kerusakan atau corupt sehingga pada saat komputer reboot komputer tidak dapat menemukan file tersebut dan akhirnya komputer akan restart sendiri
Ada beberapa cara supaya komputer tidak restart otomatis agar dapat melakukan perbaikan
1. Bila komputer masih bisa dioperasikan sesaat, anda harus mesetting komputer dengan petunjuk berikut Untuk pengguna Windows, Matikan opsi restart otomatis dengan mengklik kanan pada My computer > Advanced System Settings > Hardware > Startup and Recovery dan hapus centang opsi automatic restart, sehingga sistem tidak terus reboot, sehingga anda dapat memperbaiki system.
2. Dengan menekan tombol F8, bila anda tidak dapat masuk ke system windows, maka yang anda lakukan adalah, pada saat komputer restart, dan setelah komputer membaca sistem bios, tekan tombol F8 sebelum komputer membaca startup windows, Setelah masuk ke pilihan menu, pilih menu Start Windows tanpa restart bila terjadi kesalahan (Disable automatic restart on system Failure)
“MENGUBAH UKURAN ICON DESKTOP”
Sebagian pengguna komputer mungkin Anda suka sekali menempatkan icon yang cukup banyak di desktop. Mungkin untuk mempersingkat jalan membuka aplikasi atau bahkan mungkin karena menganggap desktop akan terlihat indah dengan banyak icon. Atau mungkin saja karena alasan yang lain. Yang jelas kali ini saya tidak akan membahas cara menempatkan icon di desktop atau cara menghilangkan icon dari desktop. Kali ini saya akan memberikan sebuah tip untuk merubah ukuran icon desktop.
Artikel ini mungkin cocok bagi Anda yang suka dengan desktop yang penuh dengan icon namun ingin wallpaper Anda tetap terlihat. Kenapa? Karena dengan tips ini Anda bisa memperkecil ukuran icon di desktop Anda. Dan cocok pula dengan Anda yang ingin memperbesar ukuran icon di desktop.
Tips memperbesar icon desktop atau memperkecil icon desktop ini cukup mudah. Hanya dengan 2 langkah Anda bisa merubah ukuran icon yang ada di desktop Anda. Caranya adalah sebagai berikut:
Tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard Anda. Sambil menahan tombol Ctrl, gerakkan tombol scroll mouse (tombol pada bagian paling tengah mouse) ke atas untuk memperbesar icon desktop atau ke bawah untuk memeperkecil icon desktop. Dibawah ini gambar icon desktop yang lebih besar dan lebih kecil dari biasanya.
Bagaimana? Cukup mudah bukan? Namun tips ini hanya bekerja pada Windows Vista dan Windows 7. Untuk pengguna Windows XP silahkan Anda cari caranya lewat Om Google aja. Jika saya uda menemukan caranya saya posting di blog saya ini. Selamat Mencoba!
“MENGINSTALL WINDOWA XP 15 MENIT”
Menginstall sistem operasi windows xp. Biasanya menghabiskan waktu sekitar 40 menit untuk menyelesaikan tergantung kondisi peralatan komputer anda (Memory), Melalui trik ini Anda dapat menghemat 10-15 menit. Trik sederhana ini berjalan dengan cara :
1. Boot komputer anda melalui CD/DVD room dengan menggunakan CD Bootable Windows Xp
2. Setelah masuk kedalam system setup, pada opsi pemilihan partisi pilih “C”, dan masukkan besar kapasitas partisi yang anda inginkan, kemudian tekan Enter
3. Lakukan proses Format partisi anda, secara normal atau quick (Cepat) dengan system NTFS atau FAT
4. Setelah proses format selesai, Seluruh file setup dari proses instalasi akan di copy kedalam hardisk anda. Setelah selesai proses mengkopy file instalasi ke dalam partisi hardisk anda tekan Enter untuk Restart.
5. Setelah komputer reboot kembali, biasanya akan muncul tampilan instalasi windows Xp akan selesai sekitar 40 menit.
6. Tekan tombol Shift + F10 —> Untuk masuk ke command prompt
7. Pada c prompt ketik Taskmgr (C:/>Taskmgr) untuk membuka Task Manager
8. Klik tab proses (Process), cari proses called Setup.exe -> Klik kanan pada Setup.exe kemudian klik Set Priority, pilih High atau Above Normal. Standart setting biasanya di setting pada posisi Normal.
Setelah anda melakukan setting tersebut, anda dapat membandingkan kecepatan proses instalasi Windows Xp, dibanding sebelumnya yang pernah anda lakukan
“CARA MEMBUAT SYSTEM IMAGE WINDOWS 7”
Beberapa hari yang lalu saya memposting artikel tentang cara membuat CD Repair (System Repair Disc) Windows 7. CD Repair Windows 7 ini bisa Anda gunakan untuk memperbaiki Windows 7 Anda yang mengalami gagal masalah, misalnya gagal start. Salah satu opsi atau tool yang ada pada system recovery disc tersebut adalah System Image Recovery. Dengan tool ini, Anda dapat melakukan recovery dengan sebuah system image dari Widows 7 Anda. Pada artikel tersebut, saya juga berjanji akan membahas tutorial cara membuat system image di Windows 7. Nah, pada artikel kalai ini, saya aan membahas tutorial langkah demi langkah membuat sebuh system image Windows 7.
Sebelum membuat system image dari Windows, Anda mesti menyiapkan sebuah partisi yang paing tidak sama dengan ukuran partisi Windows Anda. Bahkan kalau bisa lebih besar. Dan kalau bisa pula, disk yang dijadikan tempat penyimapan image Windows tidak satu physical drive atau satu hardware dengan hard disk tempat instalasi windows. Hal ini bertujuan agar apabila hard disk tempat instalasi Windows mengalami kerusakan maka Anda masih mempunyai sebuah hard disk yang berisi system image.
Selain menggunakan hard disk, Anda juga bisa menggunakan media DVD sebagi tempat penyimpanan system image Anda. Namun, jumlah media DVD yang Anda butuhkan mungkin lebih dari 1 DVD. Tergantung ukuran instalasi Windows 7 Anda.
Apabila, Anda sudah menyiapkan sebuah partisi atau sebuah disk khusus sebagai media penyimpanan image, berikut langkah-langkah membuat system image Windows 7:
1. Buka Control Panel. Pada jendela Control Panel, perhatikan pada item System and Security. Di item tersebut ada sebuah tulisan Back up your computer. Klik pada tulisan Back up your computer tersebut.
2. Di jendela selanjutnya, pada sisi jendela sebelah kiri, klik menu Create a System Image
3. Setelah itu akan muncul jendela Create System Image. Pada jendela tersebut, tandai pilihan On a hard disk karena kita akan menggunakan sebuah partisi pada sebuah hard disk sebagai tempat penyimpanan image. Kemudian pilih partisi yang akan dijadikan tempat penyimapan system image Windows 7 pada drop down box yang disediakan. Klik Next untuk melanjutkan.
Di jendela selanjutnya, Windows akan secara otomatis memilih operating system yang akan dibuat system image-nya. Karena ada komputer saya terdapat dua OS Windows, maka saya harus membuat system image dari kedua OS tersebut. Klik Next untuk melanjutkan.
4. Selanjutnya, Anda akan menemui sebuah jendela konfirmasi backup (pembuatan system image). Pada jendela tersebut, Anda dapat melihat drive mana saja yang dibackup, jumlah ruang hard disk yang dibutuhkan dan lokasi penyimpanan system image Windows Anda anantinya. Klik Start Backup untuk memulai proses backup.
5. Setelah Anda mengklik tombol Start Backup tadi, maka proses pembuatan system image Windows akan segera dimulai. Tunggu hingga proses selesai. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat system image dari Windows ini tergantung dari ukuran instalasi Windows Anda.
Jika poses pembuatan image operating system Anda sudah selesai, Anda dapat menggunakannya kapan pun untuk merecover Windows 7 Anda seperti keadaan pada saat system image ini dibuat. Cara melakukan recovery dengan system image oS Windows ini akan saya bahas pada kesempatan lain. Jadi agar Anda tak ketinggalan dengan tutorial tersebut, silahkan berlangganan artikel blog ini dengan mengklik link bertuliskan Langganan Artikel Melalui Email disebalah kanan blog ini, agar Anda mendapat update langsung ke email Anda.
Sekian tutorial cara membuat system image operating system Windows 7. Semoag bermanfaat dan selamat mencoba!
Cara Memperbaiki Windows XP Tanpa Instalasi Ulang
Buat yang belum bisa untuk install ulang OS di Computernya dan blum tau gimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dan eror yang terdapat pada OS Windows Xp, dibawah ini ada cara-cara dan tips untuk memperbaikinya jika OS Windows XP di PC anda ngulah tanpa perlu melakukan Instalasi ulang.
Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal. Kemudian …
• Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
• Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
• Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
• bukan yang pertama.
• Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
• Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
• Ini akan memulai perbaikan.
• Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
• * Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
• Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
• Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
• Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
• dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
• Ketika ditanya, klik tombol Next
• Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
• Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
• Komputer akan restart.
• Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
• Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
• Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
• Tulis: CD i386
• Tulis : expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
• Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
• Selesai
HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan fileBOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Tulis : bootcfg /list
Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
• Tulis: bootcfg /rebuild untuk Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Masukkan password administrator jika diperlukan.
• Tulis: cd \windows\system32\config
• Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
• Tulis : ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
• Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
• Tulis: copy \windows\repair\system
• Tulis: copy \windows\repair\software
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1. Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COMdari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
2. Untuk partisi tipe NTFS
• Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
• Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
• Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
• Biasanya #1
• Masukkan password administrator jika diperlukan.
• Masukkan perintah berikut, dimana X : adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
• Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C:\
• Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
• Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
“KOMPUTER TIDAK MAU HIDUP”
Sering kita mendapati masalah, pada saat komputer di hidupkan tidak ada tampilan di layar monitor, atau tampil beberapa saat kemudian Hang (Berhenti), ada beberapa cara yang akan saya bahas untuk mengatasi masalah tersebut :
Bila menghadapi hal tersebut janga terburu-buru untuk membawanya ke servis, coba ikuti langkah-langkah berikut :
Pemeriksaan Pengkabelan
• Periksa kabel sambungan dari Listri AC ke komputer anda, kemungkinan kendur atau tidak terpasang sama sekali.
• Periksa kabel power monitor dan kabel video yang terhubung ke soket VGA komputer sudah terhubung dengan baik atau tidak.
• Periksa pin dari kabel konektor VGA monitor, apakah ada pin yang bengkok atau tidak, Jika memang ada yang bengkok coba luruskan dan tancapkan lagi ke slot VGA Card CPU lalu hidupkan komputer anda.
• Periksa sambungan kabel dari power supply ke mother board, mungkin kendur atau tidak terpasang.
Pemeriksaan Hardware
Bila sambungan kabel sudah tersambung dengan benar, tetapi komputer anda tetap tidak mau hidup maka berikutnya anda dapat melakukan pemeriksaan hardware di dalam CPU anda.
• Periksa Monitor komputer, apakah lampu powernya menyala atau tidak, kalau lampu power monitor tidak menyala berarti monitor anda ada masalah atau rusak, anda harus menservisnya.
• Periksa power supply anda, untuk mengeceknya hubungkan kabel warna hijau dengan kabel warna hitam, bila kipasnya hidup maka powernya masih bagus.
• Periksa tegangan Power Supply, tegangan power supply ada dua yaitu 12 volt dan 5 volt, coba periksa kabel merah dengan kabel hitam dengan multi tester, bila ternyata tegangannya kurang dari 12 dan 5 volt berarti power supply harus di ganti.
• Bila ternyata power supplynya masih bagus, bila komputer di hidupkan fan power supply dan fan pendingin Processor bekerja tapi komputer tidak mau hidup, matikan komputer anda, lepaskan fan processor, kemudian hidupkan kembali selama 1 menit, coba pegang processor, bila processor terasa hangat berarti processor masih bagus, tetapi bila processor tidak panas berarti processor anda telah jebol perlu diganti.
• Bila porcessor anda masih bagus, tapi komputer tidak mau nyala, periksa Memory anda, caranya bila anda memiliki dua komputer yang menggunakan memory yang sejenis coba pasang ke komputer tersebut, bila komputer tersebut tidak hidup setelah menggunakan memory tersebut, berarti memory tersebut rusak, anda harus mengganti memory
• Bila ternyata memorynya masih bagus tapi komputer tersebut tidak mau nyala, periksa VGA Card anda (Bila menggunakan VGA Card), coba test vga Card anda ke komputer lain, bila komputer tersebut tidak mau nyala, maka anda harus mengganti vga card anda karena vga card tersebut rusak.
• Bila VGA Cardnya masih bagus tapi komputer anda tidak mau hidup, coba lakukan Clear Bios, dengan cara menjamper pin dari posisi Normal ke posisi Clear, setelah anda jumper ke posisi Clear, hidupkan komputer anda selama beberapa detik, kemudian matikan komputer anda dan cabut kabel power listrik dari CPU, kembalikan posisi jumper ke posisi Normal, sambung kembali kabel power ke CPU anda dan hidupkan komputer anda.
• Bila setelah melakukan Clear CMOS ternyata komputer anda tidak juga mau hidup, mungkin salah satu komponen komputer anda seperti, CD Room, Hardisk mengalami kerusakan atau korslet di bagian mekanik atau elektriknya. coba cabut hubungan dengan komponen tersebut. Setelah anda mencabut komponen yang terhubung di komputer tersebut kemudian anda hidupkan komputer dan komputer anda mau hidup berarti ada salah satu dari komponen tersebut rusak. Matikan komputer anda dan coba sambungkan ke komponen komputer satu persatu sampai anda mendapatkan komponen mana yang rusak tersebut. Dan bila ketemu komponen yang rusak tersebut, segera ganti komponen anda atau bawa ketempat service.
• Bila ternyata semua komponen komputer dalam kondisi bagus tetapi komputer anda tetap tidak mau hidup berarti chipset komputer anda atau Motherboard anda rusak, Silahkan ganti motherboard anda atau bawa ke tempat service distributor Motherboardnya.
Pemeriksaan Driver
• Periksa Driver Instalasi komponen komputer, terutama Driver VGA Card, bila Driver vga card anda tidak cocok dengan system VGAnya maka akan terjadi conflik sehingga komputer anda tidak mau bekerja atau Hang.
• Bila anda mengupdate Bios, tapi bios yang anda update tidak cocok dengan system motherboard maka komputer anda tidak akan hidup, anda harus mengganti update bios tersebut ke posisi standardnya. Hati-hati dalam mengupdate bios, kalau ternyata bios tidak cocok maka komputer tidak akan dapat membaca komponen komputer anda termasuk hardisk dan usb, sehingga anda harus mengganti chipset bios bila ada yang jual, kalau tidak ada yang jual maka anda terpaksa harus mengganti motherboard anda.
“MEMBUAT GAMBAR HALAMAN FOLDER”
Mungkin anda bosan dengan tampilan halaman folder yang putih, agar lebih menarik anda dapat membuat tampilan gambar pada halaman folder anda seperti gambar dibawah ini
Caranya :
1. Cari Gambar *.jpg, *.gif, *.png dari koleksi gambar anda kemudian klik “Copy“
2. Buka foleder yang ingin anda kasih gambar backgroundnya kemudian paste kedalam folder gambar yang anda copy tadi
3. Kemudian buka file Notepad, lalu copy Paste tulisan di bawah ini pada notepat tersebut
[ExtShellFolderViews]
{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}={BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
Attributes=1
IconArea_Image=………
[.ShellClassInfo]
ConfirmFileOp=0
4. Pada baris IconArea_Image= ….., isi titik-titik tersebut dengan nama gambar yang anda paste pada folder pilihan anda :
Contohnya : Icon Area_Image=Elang.jpg
5. Kemudian simpan dengan mengklik menu “File” lalu “Save As“
6. Simpan ke folder pilihan anda yang akan anda buat Backgroundnya dengan nama file “Desktop.ini
7. Pada area kosong dari folder pilihan anda tadi, klik kanan mouse kemudian klik “Referesh“, maka folder anda akan tampil bacground gambar dengan gambar pilihan anda
Selamat mencoba
Fungsi Tombol Keyboard
Kadang kala bekerja dengan menggunakan mouse malah memperlambat kerja, karena tangan harus berpindah dari keyboard ke mouse untuk mengklik menu.
Sebenarnya pada Windows telah disediakan fasilitas tombol untuk mengakses menu atau perintah, yang terpenting kita dapat mengetahui penggunaannya, berikut ini akan di tampilkan beberapa fungsi perintah dengan menggunakan tombol Keyboard
1.) Windows Hotkeys
• Ctrl + Escape atau Win: Menampilkan start menu.
• Shift + F10 atau AppsKey: Menampilkan context menu.
• Win + E: Menjalankan Windows Explorer.
• Win + R: Membuka Perintah Run.
• Win + M: Minimize all windows.
• Win + Shift + M: Membatalkan minimize all windows.
• Win + D: Toggle meminimalkan semua jendela. atau beralih melihat desktop, menggunakanShow_Desktop.scf, sementara MinimizeAllWindows tidak meminimalkan kotak dialog (termasuk jendela Properties).
• Windows Hotkeys: Aktifkan system tray. pilih tombol panah, Enter dua kali pengganti klik mouse, dan AppsKey atau Shift + F10 pengganti klik kanan mouse.
• Win + L (XP Only): Mengunci keyboard. sama dengan mengunci Workstation, pada windows Xp akan diminta untuk memasukkan user name kembali.
• Win + F or F3: Membuka Jendela Pencarian. (Seluruh File) F3 tidak akan bekerja pada beberapa aplikasi pada saat menggunakan F3 untuk fasilitas mencari dialogs.
• Win + Control + F: Membuka Find dialog. (Computers) akan membuka jendela Pencarian
• Win + U: Menjalankan Utility Manager.
• Win + F1: Menjalankan Windows help.
• Win + Pause: Menjalankan Jendela System Properties.
• Win + Tab: Siklus melalui tombol taskbar. Masukkan klik, AppsKey atau Shift + F10 untuk klik kanan.
• Win + Shift + Tab: Siklus melalui tombol taskbar secara terbalik.
• Alt + Tab: Menampilkan CoolSwitch. Lebih dikenal sebagai jendela AltTab.
• Alt + Shift + Tab: Menampilkan CoolSwitch; Kembali ke semula.
• Alt + Escape: Kirim aktif jendela ke bawah z-order.
• Alt + Shift + Escape: Aktifkan jendela di bagian bawah perintah-z.
• Alt + F4: Tutup jendela aktif, atau, jika semua jendela ditutup, jendela shutdown terbuka.
• Tekan Shift sementara CD dimasukkan : Menonaktifkan fasilitas AutoPlay.
• Tekan Shift pada saat login folder: untuk melewatkan system startup. Hanya akan mengabaikan aplikasi yang berada dalam folder startup, bukan mulai dari registri (Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\)
• Ctrl + Alt + Delete atau Ctrl + Alt + NumpadDel (Both NumLock states): Memanggil Task Manager atau NT Security dialog.
• Ctrl + Shift + Escape (2000/XP ) atau (Ctrl + Alt + NumpadDot) : Memanggil task manager. Pada OS sebelumnya, seperti penggunaan Ctrl + Escape.
• Printscreen: Mengcopy tampilan pada layar desktop.
• Alt + Printscreen: Copy screenshot dari jendela aktif saat ini ke clipboard.
• Ctrl + Alt + Panah Bawah : Balikkan layar. Belum diuji di OS selain XP.
• Ctrl + Alt + Panah Atas : Mengembalikan posisi layar.
• Win + B : fokus Pindah ke ikon systray.
2.) Generic
• Ctrl + C or Ctrl + Insert: Mengcopy Text atau gambar atau icon yang di pilih.
• Ctrl + X atau Shift + Delete: Memotong.
• Ctrl + V or Shift + Insert: Paste/Move (Mencetak atau memindahkan).
• Ctrl + N: Membuat File, Tab, Entry, dll yang baru.
• Ctrl + S: Menyimpan.
• Ctrl + O: Membuka file, folder dll
• Ctrl + P: Memprint.
• Ctrl + Z: Membatalkan.
• Ctrl + A: Memilih keseluruhan.
• Ctrl + F: Mencari file, Direktory
• Ctrl+W : Menutup jendela yang aktif
• Ctrl + F4: menutup tab atau jendela kecil.
• F1: membuka bantuan.
• F11: Tombol untuk tampilan layar penuh.
• Alt or F10: Mengaktifkan menu bar.
• Alt + Space: Menampilkan system menu. Sama dengan mengklik icon pada titlebar.
• Escape: Membatalkan pilihan dari control/menu, atau menutup kotak dialog.
3.) Navigasi Umum
• Tab: Meneruskan sebuah item.
• Shift + Tab: Kembali ke item sebelumnya.
• Ctrl + Tab: Siklus melalui tab / anak jendela (Sub Menu).
• Ctrl + Shift + Tab: Siklus mundur melalui tab / anak jendela (Sub Menu).
• Enter: Mengaktifkan atau menjalankan aplikas yang dipilih.
• Space: Tombol ini untuk memilih/menghapus Centrang kotak check
• Alt + (Letter): Aktifkan item yang berhubungan dengan (Surat). (Surat) adalah huruf bergaris bawah pada nama item tersebut.
• Ctrl + Left: Pindahkan kursor ke awal kata sebelumnya.
• Ctrl + Right: Pindahkan kursor ke awal kata berikutnya.
• Ctrl + Up: Pindahkan kursor ke awal paragraf sebelumnya. Ini dan semua berikutnya Up / Down hotkeys dalam bagian ini hanya dikenal untuk bekerja di RichEdit kontrol.
• Ctrl + Down: Pindahkan kursor ke awal paragraf berikutnya.
• Shift + Left: Sorot satu karakter ke kiri.
• Shift + Right: Sorot satu karakter ke kanan.
• Shift + Up: Sorot dari posisi kursor saat ini, untuk satu baris ke atas.
• Shift + Down: Sorot dari posisi kursor saat ini, untuk satu baris ke bawah.
• Ctrl + Shift + Left: Sorot ke permulaan kata sebelumnya.
• Ctrl + Shift + Right: Sorot ke awal kata berikutnya.
• Ctrl + Shift + Up: Sorot ke awal paragraf sebelumnya.
• Ctrl + Shift + Down: Sorot ke awal paragraf berikutnya.
• Home: Pindahkan kursor ke atas dari pengendalian digulir.
• End: Pindahkan kursor ke bawah kontrol digulir.
4) File Browser Umum.
• Tombol Panah : Navigasi.
• Shift + Tombol Panah : Memilih banyak items.
• Ctrl + Tombol Panah : Mengubah fokus tanpa mengubah pilihan. “Fokus” adalah objek yang akan berjalan ketika di Enter. Ruang toggles pemilihan item terfokus.
• (Letter): Memilih item yang ditemukan pertama sekali dimulai dengan huruf.
• BackSpace: Naik satu tingkat ke direktori induk.
• Alt + Kiri: Kembali sebuah folder.
• Alt + Kanan: Maju sebuah folder berikutnya.
• Enter: Mengaktifkan (Double-click) item yang dipilih.
• Alt + Enter: Melihat properties dari item yang dipilih.
• F2: Mengganti nama dari item yang dipilih.
• Ctrl + NumpadPlus: Dalam tampilan Rincian, mengubah ukuran semua kolom agar sesuai dengan item terpanjang di masing-masing item.
• Delete: Menghapus item yang dipilih.
• Shift + Delete: Menghapus item yang dipilih dan tidak masuk ke Recycle Bin.
• Ctrl sambil menyeret item : Salin.
• Ctrl + Shift sambil menyeret item : Buat shortcut
Semoga Bermanfaat
Membuat Icon Shotdown, Restart dan Log Off pada Desktop
Di posting kali ini saya akan menjelaskan cara membuat perintah Shutdown, Restart, dan Log Off yang tampil berupa icon pada layar desktop. caranya sederhana
Ikuti langkah berikut ini :
• Klik kanan pada area kosong di layar desktop. Kemudian pilih menu New lalu klik Shortcut.
• Pada jendela Create shorcut, ketik “shutdown -s -t 00” (tanpa tanda kutip) dan klik Next.
• Pada jendela selanjutnya berikan nama shortcut tersebut. Misalkan Shutdown karena shortcut ini berfungsi untuk shutdown.
• Klik finish untuk mengakhiri dan shortcut Anda telah selesai. Namun shortcut tersebut belum memiliki icon yang tepat. Untuk itu gantilah dengan icon yang Anda inginkan untuk lebih mudah mengenalinya.
• Untuk mengganti icon, klik kanan shortcut tadi dan pilih properties.
• Pada jendela Properties pilih tab shortcut pada bagian atas jendela dan klik Change shortcut icon.
• Di jendela shortcut properties, pilih icon yang Anda suka lalu click OK
• Klik OK untuk menutup dan OK lagi pada jendela Shortcut Properties.
Langkah diatas untuk membuat Icon Desktop Shutdown, cara yang sama dapat dilakukan untuk perintah Restart dan Log Off antara lain :
– shutdown -s -t 00 (untuk Shutdown)
– shutdown -r -t 00 (Untuk Restart)
– shutdown -l -t 00 (Untuk Log Off)
Perbedaan Win Xp Sp2 dengan Windows Xp Sp3
Service Pack 3 untuk Windows XP telah muncul dan sebentarlagi akan lenyap diganti dengan windows versi baru dan banyak yang masih belum mengerti dengan windows Xp Sp 3. Tentu saja banyak yang ingin mengetahui apakah perbedaan antara kedua Xp service pack itu. Perbedaan antara kedua service pack tersebut antaralain :
1. Speed Factor: sebuah tol yang mewakili perbedaan kecepatan antara CPU dan memori cache. Nilai adalah rasio cache tercepat (yaitu L1) bandwidth untuk bandwidth memori utama. (Lower lebih baik, yaitu memori tidak terlalu jauh lebih lambat dibandingkan CPU cache) Kita bisa melihat SP3 muncul dalam Indeks Gabungan, tetapi dengan tes Faktor Speed SP2 lebih unggul.
2. True multi-core prosesor yang berbagi L2/L3 cache dengan demikian akan melakukan kerja yang lebih baik daripada core yang memiliki cache terpisah dan dihubungkan oleh FSB tradisional. Inter-Core Bandwidth: Hasil Interpretasi: lebih tinggi nilai-nilai indeksnya lebih baik. Inter-Core Latency: Hasil Interpretasi: Nilai rendah dari indeks akan lebih baik dan dalam hal ini SP3 sedikit lebih unggul dari SP2.
3. Benchmark latency (respon time) dari prosesor ‘cache dan latensi dari memori cache prosesor diukur dalam jam (yaitu berapa banyak jam yang diperlukan untuk data yang akan siap) seperti yang tergantung pada kecepatan jam prosesor. The latency dari memori diukur dalam nanodetik seperti biasanya independen pada kecepatan jam prosesor. Hasil Interpretasi: Lower nilai indeks yang lebih baik. Di sini SP3 lebih baik dari Sp 2
4. Benchmark bandwidth memori komputer Anda. Hasil Interpretasi: lebih tinggi nilai-nilai indeks hasilnya lebih baik. SP 3 sedikit lebih baik dari Sp2.
5. Processor Multi Media : Benchmark (W) MMX, prosesor SSE/2/3/4 unit. Menunjukkan bagaimana Anda menangani prosesor instruksi multi-media dan data dibandingkan dengan prosesor khas lain. Operasi tersebut digunakan oleh perangkat lunak yang lebih khusus, misalnya manipulasi gambar, video decoders / encoders, games. Hasil Interpretasi: nilai indeks yang lebih tinggi lebih baik, Untuk hal ini Xp 2 lebih baik dari Xp 3.
6. CPU Arithmetic Benchmark ALU dan unit prosesor FPU. Menunjukkan bagaimana Anda menangani prosesor aritmatika dan instruksi floating point. Hasil Interpretasi: lebih tinggi nilai-nilai indeks lebih baik. ALU SP2 lebih baik pada unit Processor sementara SP3 lebih baik pada unit FPU.
7. Mengukur kinerja kartu grafis dan dijalankan di dalam jendela editor 3D. File proyek digunakan dapat menguji semua kartu grafis yang mendukung OpenGL standar. Untuk melihat standard menengah atau rendah pada kartu grafis dan tes kecepatan maksimum yang dapat ditampilkan dengan benar.Hasil yang bail adalah lebih Tinggi Lebih Baik, untuk spesifikasi ini Sp3 lebih unggul dibandingkan dengan sp 2
Perbedaan Laptop dengan Notebook dan Netbook
Banyak diantara penggunak perangkat komputer masih bingung membedakan antara Laptop, Notebook dengan Netbook. Di sini akan kita bahas perbedaan antara kedua perangkat komputer tersebut.
Perbedaan antara laptop dan notebook saat ini terutama pada produsen yang memilih untuk panggilan produknya. Secara teknis dan tradisional, perbedaan antara keduanya adalah masalah ukuran.
Notebook Komputer
Sebuah komputer pribadi yang sangat ringan. Notebook komputer biasanya memiliki berat kurang dari beberapa kilo dan cukup kecil untuk diletakkan dengan mudah di tas kerja. Notebook komputer menggunakan berbagai teknik, yang dikenal sebagai teknologi panel datar, untuk menghasilkan sebuah tampilan layar ringan dan tidak besar.
Dalam hal daya komputasi, komputer notebook modern hampir setara dengan komputer pribadi. Mereka memiliki CPU yang sama, kapasitas memori dan disk drive. Namun, semua ini dikemas dalam sebuah paket yang kecil serta mahal.
Komputer Notebook dilengkapi dengan paket baterai yang memungkinkan Anda untuk menjalankannya tanpa harus terhubung ke panel listrik untuk mendapatkan daya, namun baterai perlu diisi ulang setiap beberapa jam.
Selain itu beberapa fasilitas komputer pada Notebook dikurangi untuk mengefisienkan tata letak, antara lain seperti : Com Port, Printer Port, Soket PCMCI, PS2 Keyboard dan PS2 Mouse. Peralatan tersebut hampir tidak di temukan pada Notebook
Laptop
Sebuah komputer portabel yang sangat kecil – cukup kecil sehingga bisa diletakkan di pangkuan Anda. Saat ini, komputer laptop yang lebih sering disebut komputer notebook, meskipun secara teknis laptop yang agak lebih besar dalam ukuran dari notebook, baik dalam ketebalan dan berat.
Laptop ini awalnya dirancang serupa dengan desktop, tetapi dengan ukuran yang cukup kecil dan ringan yang bisa digunakan di pangkuan Anda. Anda akan menemukan bahwa laptop memiliki fitur yang lebih dari notebook, hal ini karena gaya notebook komputer portabel adalah untuk mobilitas, tidak hanya portabilitas. Untuk menjadi sebuah perangkat mobile, Notebook adalah merupakan desain yang lebih tipis dan beratnya kurang dari laptop, hanya karena tidak datang dikemas dengan fitur dan beberapa perangkat dan drive.
Karena di disain sama seperti Desktop, maka perangkat yang terdapat pada Desktop terdapat pada Laptop, bahkan banyak tambahan perangkat yang tidak di miliki Desktop tapi dimiliki Laptop antara lain seperti : PCMCI soket, Wireless, Card reader, Infra reed, dan Bluthoot
Netbook
Netbook adalah sebuah perangkat komputer yang hampir sama dengan Laptop dan Notebook, namun ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan kedua perangkat diatas.
Netbook di produksi khusus untuk peralatan komunikasi, dan hampir tidak dapat digunakan untuk pemakaian komputer pada umumnya seperti bermain Game, Disain Grafis, dll.
Karena dirancang untuk komunikasi (Khusus untuk Online Internet) maka beberapa fitur yang terdapat pada Notebook serta laptop tidak ada pada Netbook. Seperti, pada Netbook tida ditemuakan : Output VGA, DVD Room, Kapasitas hardisk terbatas (Bahkan ada beberapa Netbook menggunakan hardisk Chip), Jumlah USB terbatas (kebanyakan hanya 2 port USB), PS2 Mouse, PS2 Keyboard, Card reader dll.
Selain itu software yang dapat diinstall juga terbatas, biasanya hanya sofware OS (Windows atau Linux), MS Office, Internet Browse, dan player Musik dan video. Untuk menginstall Program atau OS pada komputer netbook ini diperlukan external DVD/CD room atau external hardisk.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah bobby.tips dan trik mengamani komputer dan laptop,
Google,tanjung selor 2010
Weding jekolina.tips dan trik mengamani komputer dan laptop,
Google, tanjung selor 2010